Covid-19 wabah yang Mendunia juga Dirasakan di Tanjungpinang Kepri




CORONA VIRUS DISEASE 19 atau disingkat (COVID 19), kini telah menjadi wabah mendunia karena telah menyerang dari berbagai penjuru Bumi dari berbagai Negera. seperti China, Korea Selatan, Italy, Malaysia, dan termasuk di Indonesia dan masih banyak negara yang terkena dampak dari Covid-19 ini.
gejala dari corona ini bisa dikatakan sudah biasa, seperti demam, batuk , flu. sehingga dari gejala-gejala ini diidap oleh masyarakat maka akan langsung mempengaruhi mental dari sipengidap. meski belum positif, karena untuk mengetahui positif tidaknya terkena Covid-19 ini tentu harus dicek di laboratorium yang ada dirumah sakit dengan peralatan yang lengkap.
Covid-19 ini kini menjadi topik pembicaraan masyarakat terutama dikalangan penikmat kopi, karena dilihat dari cara penyebaran virus ini melalui udara tentu membuat hawatir para penikmat kopi dalam menikmati kopi terlebih kopi yang dinikmati berasal dari kedai kopi paforitnya. 
seperti di Tanjungpinang yang telah divonis masyarakatnya ada 3 orang yang terkena Covid-19 positif. dikalangan penikmat kopi yang ada di Tanjungpinang ini mayoritasnya adalah Mahasiswa dan bapak-bapak. ada beberapa mahasiswa yang sudah saya wawancarai mengenai tindak lanjut dari Covid-19 yang telah menimpa 3 orang masyarakat Tanjungpinang, salah satunya adalah Desmita dari kampus Stain Sultan Abdurrahman, beliau mengatakan bahwa "karena di Tanjungpinang ada 3 orang yang divonis sebagai pengidap Covid-19, untuk penanganan agar virus ini tidak tersebar kepada masyarakat lainnya dari pihak pemerintahan dan kesehatan yang menangani masalah ini harus melakukan sebuah trobosan besar, seperti mengintrogasi pasien yang mengidap penyakit corona dan menanyakan siapa-siapa saja yang sudah berinteraksi dengan dirinya. agar nantinya orang yang telah bersinggungan dengan dirinya bisa dicek dan direhabilitasi atau upaya pencegahan dari penyebaran virus agar tidak meluas seperti yang terjadi di negara-negara lain."
sama halnya dengan tanggapan teman mahasiswa lainnya, mereka berharap agar Covid-19 yang sedang melanda dunia ini tidak begitu parah di Indonesia, seperti yang menimpa negara lain. dan juga cepat mendapatkan faksin Covid-19. 
sedangkan upaya pencegahan yang sudah dilakukan pemerintahan Kabupaten Kota Tanjungpinang, wali kota bapak Syahrul telah mengeluarkan surat edaran kepada setiap instansi lembaga pendidikan untuk dilakukan pendidikan dengan sistem Daring (dalam jaringan) seperti intruksi dari pemerintahan pusat. yang diliput pada koran Kompas hari rabu 18 maret 2020.
setelah mengeluarkan surat edaran, dari berbagai lembaga pendidikan seperti universitas dan PTN/S sudah melakukan sesuai isi dari surat edaran walikota Tanjung pinang. untuk melakukan proses pendidikan dengan cara sistem Daring.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Recent Posts