Kegiatan Pembukaan dan Pembekalan KKN Nusantara 3T dengan tema “Peace
Building Mewujudkan Moderasi Beragama Dalam Membangun Indonesia Dengan Metode
ASSET BASED COMMUNITY-driven DEVELOPMENT (ABCD)”. Dibuka oleh Direktorat
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Dirjend Pendis Kemenag RI bapak Prof.
Arskal Salim, Ph. D. pada hari selasa 7 January 2020. Beliau memaparkan bahwa kegiatan
KKN Nusantara ini adalah membangun persaudaraan antar mahasiswa dari kampus
yang berbeda, membangun Netwoking, mengapresiasi dan menjiwai kolaborasi di era
4.0.
kegiatan pembukaan dan pembekalan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu
tanggal 7-10 January 2020. Adapun materi mengenai pembekalan KKN Nusantara
dengan metode Transformasi ABCD dijelaskan oleh bapak Fatchul Himami, M.Si dan
Ibu Hernik Ferisia, M.Pd.I. materi yang disampaikan mengenai Metode KKN Transformatif
ABCD, Konsep dan Prinsip-prinsip ABCD.
Pendekatan KKN Transformatif bertujuan agar masyarakat bukan sebagai
obyek penelitian melainkan subyek dan research partner, yang
mengedepankan partisipasi aktif komunitas untuk mengupayakan terwujudnya
perubahan sosial di masyarakat.
ABCD merupakan Pendekatan dalam pengembangan masyarakat sebagai upaya
yang sangat menekankan kepada kemandirian masyarakat dan pengakuan atas
kekuatan dan aset yang dimiliki masyarakat, warga masyarakat difasilitasi untuk
merumuskan agenda perubahan yang mereka anggap penting, mahasiswa dalam
kegiatan KKN ini berperan untuk menstimulasi dan memfasilitasi masyarakat atau
bisa disebut fasilitator.
Metode ABCD ini berbasis aset, berfokus pada aset yang ada didalam
masyarakat, membangun dari peluang yang ada, penekanan pada asosiasi, Power
berasal dari kerja sama, motivasi untuk bertindak, mimpi, tanggung jawab untuk
berkontribusi, masyarakat sebagai subjek, tujuannya adalah pembangunan berbasis
masyarakat dan masyarakat adalah jawabannya.
Tahapan-tahapan ABCD meliputi Inkulturasi, Discovery, Desain, Define,
dan Refleksi.

Discovery adalah proses pencarian yang mendalam tentang hal-hal
positif, capaian dan pengalaman keberhasilan di masa lalu, pada tahap ini
kegiatan dilakukan dapat berupa pemetaan aset dan berdasarkan informasi dari
tahapan ini, komunitas perlu merumuskan mimpi bersama yang diharapkan
(perumusan VISI)
Desain, setelah mengetahui aset dan mengidentifikasi peluang, komunitas
yang sudah terjalin mulai merumuskan strategi, proses, dan sistem, serta
membuat keputusan dan mengembangkan kolaborasi untuk mewujudkan perubahan. Dan hasil
dari tahapan ini adalah terwujudnya rencana kerja yang didasarkan pada apa yang
bisa dilakukan bersama berdasarkan aset yang dimiliki.
Define ini merupakan bagian acting on findings. Masyarakat akan
bergerak bersama dengan menggunakan aset mereka untuk mencapai VISI yang telah
di rumuskan. Rencana kerja yang telah dirumuskan pada tahapan desain akan
dilaksanakan pada tahapan ini.
Refleksi, pada tahapan ini data hasil monitoring dan evaluation sangat
diperlukan untuk mengidentifikasi perkembangan dan kinerja outcome guna
mengetahui sejauh mana ABCD membawa damoak perubahan didalam pemberdayaan
masyarakat.
Kesimpulan
KKN dengan metode transformatif ABCD adalah sebuah metode pemberdayaan
masyarakat yang menjadikan masyarakat sebagai subyek untuk mengembangkan aset
dan potensi yang ada, serta menjadikan masyarakat yang mandiri dalam mengelola
aset dan potensi lokal, peran mahasiswa didalam metode KKN Transformatif ABCD
ini adalah sebagai fasilitator didalam pemberdayaan masyarakat. Terlepas dari
prosesnya, mahasiswa dituntut untuk
mampu berbaur dan melebur didalam masyarakat guna meng identifikasi aset dan
potensi yang dimiliki masyarakat atau disebut inkulturasi, inilah salah hal
yang sangat penting dalam KKN Transformatif ABCD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar