catatan dan coretan kecil yang akan menjadi besar


Problem awal ketika menulis dan solusinya

               Biasanya bagi penulis pemula dalam menuilis artike selalu dihadapkan dengan berbagai masalah. Nah pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman apa saja kesulitan yang pernah dihadapi pada saat menulis dan solusinya.

Adapun problem yang selalu dihadapi adalah sebagai berikut:

1. merasa buntu ketika sudah menuliskan satu paragrap atau kalimat.

Biasanya sebelum menulis sesuatu, kita merasa memiliki banyak sekali ide-ide yang terlintas didalam pemikiran kita, namun pada saat mencurahkan ide-ide tersebut malah menjadi buntu. Hal ini diakibatkan oleh kurang nya informasi mengenai apa yang  hendak dituliskan, kurangnya berdiskusi dengan teman, dan yang lebih parahnya adalah kita kurang memahami tema apa yang akan dituliskan.

Adapun solusi dari problem yang seperti ini adalah, jangan menulis sebelum mematangkan atau menguasai tema maupun materi yang akan di tulis.

2. sibuk memilih kosakata

               Hal ini tentu sering terjadi terhadap penulis pemula, yang dimana ide-ide yang ada didalam kepala saat ingin dicurahkan atau dituliskan maka sibuk memilih dan memilah kata-kata yang tepat, terkadang mencari di internet mengenai makna sebuah kata. Untuk di pilih dan dituliskan dalam mewakili ide-ide yang telah terfikirkan. Maka dari itu jangan terlalu memaksakan kata apa yang tepat untuk dipilih dalam mewakili ide-ide yang ada, tuliskan saja apa yang difikirkan dengan kata-kata yang akrab dengan kita,

dan tentu solusi dari permasalahan ini adalah perbanyaklah membaca buku, novel, guna memperbanyak kosakata kita.

3. sibuk mencari data online

               Nah kali ini yang sering terjadi adalah pada saat kita mencari informasi mengenai sesuatu yan difikirkan di dalam internet, hal ini seolah-olah kita menafikan atau menghilangkan dan tidak menganggap adanya buku. Problem ini akan menghabiskan waktu kita, dikarenakan pada saat kita mencari informasi di internet tentu yang timbul banyak sekali pilihan, dari berbagai pilihan itu membuat kita bingung mana yang akan diambil sebagai rujukan atau sumber informasi yang kita inginkan, bahkan kita sering membuka seluruh pilihan yang ada sehingga menghabiskan banyak waktu dan tentu membuat kita bingung sendiri akibat banyaknya pilihan dan tentu perbedaan diantara kesemuanya.

Adapun solusi dari hal ini ialah ketika mencari data di internet maka pilih lah 3 pilihan saja, jangan semuanya karena hal itu bisa mengakibatkan kebingungan dan tentu menghabiskan waktu kita. Dan jangan pula kita menafikan informasi yang bersumber dari buku. Dan perbanyak membaca.

4. sering menghapus kalimat.

Nah dalam problem yang sering didapati oleh penulis pemula adalah seringnya menghapus kalimat atau kata yang telah ditulis, hal ini juga sangat memakan waktu sehingga mengakibatkan banyaknya waktu yang terbuang dan menjadi bingung sendiri dalam mencurahkan ide-ide yang ada. Untuk itu solusi dari permasalahan ini ialah jangan menghapus apa yang telah dituliskan melainkan di enter saja, karen terkadang apa yang telah kita tuliskan pada awalnya kita merasa tidak cocok dan tidak tepat tetapi justru dari kata-kata yang kita hapus tadi sebenarnya sudah mewakili dari apa yang kita fikirkan,

untuk itu jangan mehapus kata atau kalimat yang telah dituliskan. Seandainya merasa tidak cocok maka di enter saja, dan setelah banyak kata yang kita enter coba dibaca kembali pasti kita akan bisa mendapatkan referensi baru dalam mencurahkan ide-ide yang terfikirkan.

5. mandeg atau macet akibat perspektif orang lain selalu berbeda dengan kita.

Pada saat menulis sesuatu kita selalu merasa mandeg atau macet akibat, kita merasakan selalu berbeda dengan orang lain tentang suastu hal. Akibat dari perbedaan pemikiran tersebut seolah memenjarakan kita untuk menulis, adapun solusi dari problem ini adalah terbukalah dengan orang lain, jangan menutup diri untuk berdiskusi dengan orang yang tidak sepemahaman dengan kita, justru dari perbedaan itu akan melahirkan pemahaman yang baru tentu akan menambah informasi yang kita miliki. Untuk itu cobalah selalu terbuka dengan orang lain yang berbeda pemahaman dengan kita.

6. miskin pengetahuan

Tentu hal ini sangat sering terjadi dikarenakan pada saat kita menemukan ide-ide baru dan mencoba menuliskan tetapi kita tidak mengetahui tentang yang kita fikirkan, maksudnya adalah kita ingin menulis tentang masjid, namun kita tidak mengetahui apa-apa tentang masjid,. Tentu hal ini sangat mustahil dilakukan.

Maka dari itu adapun solusi dari problem ini adalah banyaklah membaca buku untuk membuka wawasan dan pengtahuan kita, sering seringlah berdiskusi dengan teman, orang tua, guru, dosen, dan yang lainnya.

 

Dari beberapa problem atau permasalahan yang dihadapi oleh penulis pemula yang tertera diatas, maka penulis pribadi berharap kepada para pembaca jika hendak menulis, maka teruslah menulis dan jangan pernah berhenti. Berbagi pengetahuan dengan tulisan itu merupakan sebuah amal yang baik tentunya. Dan membantu kita dalam menambah wawasan dan pengetahuan.

 
Jika hendak menulis maka tulislah, jangan ragu dan jangan bimbang karena menulis itu adalah sebuah usaha yang kita lakukan agar ide ataupun pemikiran yang kita miliki kita curahkan dalam sebuah tulisan, agar pemikiran maupun ide tersebut tidak hilang begitu saja dikarenakan lupa. Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa memory dari manusia itu sangat lah luas namun, manusia selalu dihantui dengan sifat lupa. Maka ada pepatah Arab yang mengatakan bahwa “ilmu itu bagaikan binatang apabila tidak diikat makan dia akan lepas”. Sama halnya dengan ide-ide dan pengetahuan kita, jika tidak kita asah dan tidak ikat dalam bentuk catatan tentu suatu saat kita akan lupa dan kehilangannya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Recent Posts