Pembukaan dan Workshop KKN Nusantara 3T (Peace Building mewujudkan Moderasi Beragama Dalam Membangun Indonesia dengan Metode Asset Based Community Development(ABCD))


Pada tanggal 7 Januari 2020, kegiatan KKN Nusantara telah dibuka oleh Direktur Pendidikan Keagamaan Islam, Ditjen Pendis Kemenag RI yakni Prof. Arskal Salim, Ph.D,

Didalam pembukaan kegiatan KKN Nusantara disambut dengan sambutan-sambutan, oleh

ketua panitia pelaksana bapak Dr. Rubaidi, M.Ag,

Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada masyarakat bapak Dr. H. Suwendi, M.A.

dan sambutan sekaligus membuka kegiatan KKN Nusantara oleh bapak Prof. Arskal Salim, Ph. D selaku Direktur Pendidikan Keagamaan Islam, Ditjen Pendis Kemenag RI.

Didalam sambutan bapak Dr. Rubaidi, M.Ag, selaku ketua panitia pelaksa menyatakan bahwa, KKN Nusantara daerah 3T diikuti oleh 75 mahasiswa dari 28 PTKIN di Kupang NTT. NTT menjadi model Moderasi Beragama di Indonesia. Disini diambil tema Peace Building. Diharapkan mahasiswa kembali dari Kupang NTT mampu mengimplementasikan Moderasi beragama di daerah masing-masing.

Dan sambutan oleh bapak Dr. H. Suwendi, M.A selaku Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada masyarakat. Menyatakan bahwa, kegiatan awal tahun dimulai dengan KKN Nusantara 3T sebagai bentuk mengedepankan Dharma Pengabdian kepada Masyarakat didalam Tridharma PTKI di Kupang NTT, menentukan pemikiran dan perilaku moderat dalam keber-agamaan bangsa kita. Dan KKN di NTT ini akan menjadi tolak ukur untuk kedepannya

Sambutan oleh bapak Ka Kanwil NTT, menyatakan bahwa salah satu bentuk Moderasi beragama yang ada di NTT seperti acara natal yang makanannya dibuat atau disiapkan oleh ibu-ibu kaum Muslim, sehingga jika didalam perayaan natal ada memberikan makanan kepada masyarakat yang oleh kaum muslim tidak ragu lagi untuk menerima dan memakan makanan tersbut, dikarenakan yang menyiapkan makanan adalah ibu-ibu dari kaum muslim. Dan didalam penyampaian nya beliau juga mengatakan bahwa NTT adalah Nusa Terindah Toleransinya. Dan adapun tantangan Radikalisme dan Ekstremisme, ketika terjadi insiden akibat gerakan itu, maka kuncinya adalah memuliakan tetangga, mengawal Islam yang rahmatan lil ‘alamin, meningkatkan ahlakul qarimah, dan seluruh instansi mengaawal Islam rahmatan lil alamin.

Dan sambutan oleh bapak Prof. Arskal Salim, Ph. D. menyatakan bahwa poin yang terpenting dari kegiatan KKN Nusantara ini adalah membangun persaudaraan antar mahasiswa dari kampus yang berbeda, membangun networking serta mengapresiasi dan menjiwai kolaborasi di era 4.0. dan di dalam penyampaiannya beliau juga mengatakan agar Moderasi beragama bisa dijadikan salah satu pilar Negara pada tahun 2024.


Share:

1 komentar:

  1. Mantap.
    Hilangkan kata "dan" di awal kalimat.
    Berikan latar (deskripsikan situasi dan kondisi yg dilihat, didengar dan dirasakan oleh penulis) sehingga pembaca seolah olah ikut menyaksikan dan menikmati langsung kegiatan tersebut

    BalasHapus

Label

Recent Posts