Grand Closing Mahasiswa KKN Nusantara 3T Desa Pitay

Rabu 12 februari 2020. Mahasiswa KKN Nusantara melakukan  acara perpisahan dengan masyarakatDesa Pitay, yang di ikuti dari berbagai elemen masyarakat. Baik dari aparat pemerintahan desa, Tokoh Adat,  Tokoh Agama (Pendeta), bapa mama, pemuda, dan remaja.
Acara ini dimulai sekitar pukul 14.45 Wita di Balai desa Pitay.
Kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk mengetahui bagaimana perasaan dari masyarakat selama mahasiswa kkn ada di desa Pitay dan sekaligus perpisahan secara formal dengan masyarakat.
Acara Grand Closing Mahasiswa KKN Nusantara 3T disejalankan dengan Louncing program kerja yang sudah dibangun bersama masyarakat desa Pitay, selama kurang lebih 1 bulan. Yaitu Louncing Kelompok Usaha Jus Serai Pitay dengan pembacaan serta pemberian SK dari Pemerintahan Desa Pitay ke Kelompok Jus Serai Pitay bertujuan agar program yang telah dibangun bersama ini agar tetap berkelanjutan nantinya.
Dan Louncing Taman Cerdas Nusantara di Gereja Zaitun Pitay dan Gereja Sion Oekule dengan pemberian buku secara simbolis oleh ketua Kelompok 3 mahasiswa KKN desa Pitay ke Pendeta/pengurus majelis Gereja Zaitun dan Sion.
Grand Closing ini juga menjadi salah satu tempat untuk meng-expo Jus Serai Pitay dengan diberikan percuma kepada masyarakat yang hadir didalam acara ini.
Dari berbagai elemen Masyarakat yang hadir diberikan kesempatan oleh MC untuk memberikan kata hati atau pesan dan kesan kepada Mahasiswa KKN Nusantara, yang diawali dengan pesan dan kesan dari Ketua Kelompok Jus Serai Pitay, Ipen (Ibu Pendeta Zaitun mama Endah) dan pengurus Majelis Gereja Sion(bapak Bernadus), Bapak Kepala Desa(bapak Yermi Y. Ndun), Tokoh Adat (bapak Ann) dan diahiri dengan pesan kesan dari pemuda desa Pitay.
Dalam penyampaian pesan dan kesan oleh bapak kepala Desa beliau menyatakan bahwa seluruh peserta KKN Nusantra di desa Pitay dinyatakan LULUS.
Lalu dilanjutkan dengan kata hati dari teman mahasiswa KKN yang berjumlah 9 orang.
Setelah acara formal sudah berahir dilanjutkan dengan ramah tamah untuk menyantap hidangan yang sudah disediakan oleh Mahasiswa dan tentunya dibantu oleh masyarakat.
Dengan usainya ramah tamah kami mahasiswa kkn di ajak untuk berdansa(dansa bersama/ramai-ramai) oleh Tokoh Adat. Dan sedikit diajarkan tarian Foti yang merupakan Tarian Adat dari Suku Rote.
Dan sebagai simbol perpisahan sebelum masyarakat dan tamu undangan pulang kerumah masing-masing kami melakukan foto bersama dan salam salaman.
Namun dengan usainya salam salaman ini, teruntuk pemuda tentunya acara belum bisa dianggap berahir karena meminta kepada mahasiswa untuk berpesta dengan cara mereka yaitu goyang bersama dan duduk sambil cerita-cerita pengalaman dan seterusnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Recent Posts